Kalian pernah gak ditanya “Kang kapan nikah ?”
Atau
“Kang udah siap nikah, Ustadz cariin ya?”
.
Sebuah pertanyaan singkat tapi “dalem”, karena pertanyaan ini gak cukup di jawab dengan jawaban “ya” atau “tidak” aja. Perlu tahu alasannya dan kenapa Kita menjawab itu.
.
Kalau Saya ditanya separti diatas jawaban saya, “InsyaAllah siap #2019Wedding”
.
Alasannya?
.
Yang pertama ingin menjalankan sunnah Rasulullah SAW, ibadah paling lama dan paling nikmat (kata orang-orang begitu.
.
Yang Kedua saya itu punya banyak kekurangan, termasuk kekurangan mengendalikan hawa nafsu. Nafsu ini memang sudah sejah zaman baheula sulit dikendalikan dan menjadi asbab manusia melaukan maksiat. Saya khawatir suatu saat Ada momentum Saya gak bisa kendalikan nafsu dan syaitan memanfaatkan itu. Kan bisa puasa? Memang sih Kita dianjurkan puasa untuk tameng Kita, tapi kan puasa siang nah kalau malem gimana?
.
Yang ketiga alasannya adalah mesti Ada target. #2019Wedding adalah target saya, walaupun belum spesifik sampai ke tanggal, dimana dan dengan siapa. Setidaknya ini merupakan afirmasi untuk saya bisa mempersiapkan diri.
.
Selanjutnya adalah sudah mendapatkan dukungan dan doa dari orang terdekat terkhusus kedua orang tua. Tatkala poin pertama sampai ketiga sudah dikantongi berarti sudah harus disegerakan. ๐
.
Maafkan saya ya kalau hal diatas lebih banyak curhatnya … heehee
.
Tapi poin nya gini bro sis, kalau kalian udah ada niat serius ke jenjang pernikahan kalian harus tahu dan punya alasan yang kuat setidaknya buat ngeyakinin calon mertua kalian.
.
Ngapain pake alasan segala, kan jodoh udah tercatet di lauhul mahfudz?
.
Iya saya juga percaya sama takdir jodoh, percayan banget kalau jodoh kita nanti itu representasi dari diri kita misal kalau kita baik maka jodoh pun akan baik. Artinya untuk menghadirkan pasangan perlu banyak berikhtiar.
.
Semoga kita semua mendapatkan pasangan terbaik yang bisa saling mendekatkan diri kepada Allah serta meraih keridhaanNya.
.
#Al-Fatihah
.
Sahabatmu @_kangakbar
#2019Wedding
Facebook Comments Box