Selasa lalu 28 Agustus 2018, berkumpul banyak #OrangBaik membicarakan hal baik untuk kemaslahatan banyak orang yaitu bicara tentang recovery Lombok.
Yang menginisiasi pertemuan baik ini adalah @forumzakat yang sudah tidak heran lagi sebenarnya, acara seperti ini kerap kali dilakukan oleh @forumzakat .
Tapi ada satu nilai lebih yang menjadi renungan saya. Di sela-sela acara berlangsung, tepatnya saat rehat dan setelah #ShalatDzuhur Ustadz @AnwarSani memberikan testimoni (baca : pembelajaran) tentang hakikat menjadi manusia bermanfaat.
Sebelum menyampaikan ilmu ini, beliau mulai dengan mendeklarasikan bahwa tidak akan berani menyampaikan hal ini kalau beliau sendiri belum melakukan nya.
“Saya, gak akan berani ngomong ini kalau saya belum ngejalaninnya. Nih.. adek-adek RGI dengerin ya. Kalau adek-adek ngejalanin ilmu ini InsyaAllah, atas izin Allah hidup adek-adek bakalan sukses” ucapnya dengan gaya bicara mirip banget @yusufmansurnew
Bahkan dengan lugas disampaikan kalau masa sih cuma melakukan hal-hal kayak gini, hidup di dunia yang dinamis ini bisa tenang dan sukses. Apalagi kalau difikirkan dengan logika ini merupakan Jalan yang sulit diterima akal.
Setidaknya ada Four Step yang perlu kita dawamkan :
1. Amalkan Al-Qur’an & Dirikan Shalat (Sunnah dan Wajib)
Sesuai arahan yang sudah tersaji dalam Al-Qur’an surat Fatir Ayat : 29-30.
Pencipta (Fฤลฃir):29 – Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,
Pencipta (Fฤลฃir):30 – agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
Sudah sangat jelas kalau dalam surat tersebut kalau memprioritaskan membaca Alquran dan Menegakkan Shalat adalah kunci dari segala ketenangan hidup.
Bahkan jika sekali pun kamu seorang yang sangat sibuk, tetaplah menjadikan Al-Qur’an dan Shalat prioritas utama.
“Biasanya manusia buat nambah penghasilan, rezekinya … Apa yang dikerjain? Pasti nambah waktu kerjanya kan? Iya itu pasti. Padahal kalau die ngaji, gak perlu tuh kayak gitu. Di surat Fatir Ayat 29-30 contohnya. Disitu bahkan sudah ada redaksional yang jelas kalau kita kerja/berniaga dan memprioritaskan Al-Qur’an dan Shalat seperti berniaga yang tidak ada ruginya. Dahsyat gak tuh” …
Sungguh kita sudah tinggal melakukan apa yang di tunjukkan dalam Al-Qur’an, maka hidup kita tenang.
2. Zakat & Bersedekah
Seperti yang di jelaskan dalam surat Fatir diatas, kalau urusan menderma dengan memberikan sebagian harta kita adalah ashab ketenangan dan kesuksesan manusia di dunia.
Tapi untuk menjalankan hal ini bukan perkara yang mudah, banyak orang yang hanya menggunakan logika nya saja tertipu dengan hal ini.
Tertipu nya kenapa?
Secara logika (baca: matematika) kalau kita punya uang Rp100rb lalu kita sedekahkan Rp100rb maka seharusnya menjadi nol.
Itu pola pikir mainstream dan kurang iman.
Tidak atau berbeda dengan hitungan dan janji Allah, kalau kita sedekah Rp100rb maka justru yang akan kembali kepada kita adalah 10 kali lipatnya menjadi Rp1juta. Bahkan dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 261 diganti sampai 700 kali lipat.
Sungguh sulit diterima akal biasa.
Tetapi dengan di motivasi oleh Ust. @YusufMansurNew , Ust @AnwarSani mempu dengan sadar mensedekahkan mobil pertama beliau yang saat itu masih ada cicilan selama dua tahun.
Kalau ini ceritanya lebih dramatis Karen bukan lagi 1-1= 0 tapi 1-1= -2 , beliau bersedekah dan dihadapkan dengan kondisi berhutang membayar leasing. Padahal mobilnya sudah gak beliau pegang.
Tapi begitulah keyakinan berjalan, semakin tinggi keyakinan kita terhadap suatu hal maka kita akan mendapatkan hal tersebut.
Apa lagi kita yakin nya terhadap Allah sang pemilik alam semesta ini.
Singkat cerita beliau, dapat tetap melunasi hutang nya pada leasing walaupun mobil yang menjadi salah satu sumber penghasilannya tersebut sudah di sedekahkan.
Bahkan oleh Allah diberikan dua mobil sekaligus (walaupun bukan milik sendiri) tanpa harus mikirin perawatan mobil tersebut. Dan mendapatkan kenaikan ๐ฏ% gajinya.
3. Silaturrahim
Nah, ini gak kalah penting dari dua poin diatas.
Beliau juga memasukkan silaturrahim dalam amalan penting yang perlu dijaga.
Dengan bercerita beliau menyampaikan bahwa kekuatan silaturrahim meningkatkan derajat manusia benar adanya, sampai beliau ditawari mengelola Lembaga Amil Zakat Freeport dan ditawari penghasilan yang tinggi (namun beliau tolak), mendapatkan naik gaji 2x lipat, dan fasilitas mobil itu karena silaturrahim yang terjaga.
4. Istiqomah
Nah yang ke empat ini paling penting.
Kalau yang lainnya sudah dijalankan yang perlu dilakukan adalah menjaganya dengan Istiqomah dan terus meminta Hidayat Kepada Allah SWT.
Yuk sahabat semuanya kita berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan.
Saya pribadi @_kangakbar mendoakan semuanya untuk bersama-sama Istiqomah dalam kebaikan dan dimampukan mengambil peluang Hidayah yang senantiasa Allah SWT berikan kepada kita.
Alfatihah …
Salam Sukses,
www.kangakbar.net