Materi belajar Bahasa Inggris otodidak dapat kamu lakukan untuk memperdalam kemampuanmu dalam berbahasa Inggris. Kalau ingin berkarier, bahasa Inggris adalah salah satu kemampuan yang mau tak mau harus kamu miliki dengan baik. Pasalnya, persaingan pekerjaan dan karier di masa sekarang semakin mengglobal.
Di perusahaan asal Indonesia saja (terutama tech-based company), sainganmu tak lagi hanya warga negara Indonesia. Pun jika ingin berkarier di BUMN maupun instansi pemerintahan, kamu dituntut untuk memiliki standar bahasa Inggris tertentu.
Berita baiknya, belajar bahasa Inggris sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Kamu bahkan bisa mempelajarinya sendiri dengan beberapa materi belajar bahasa Inggris otodidak berikut ini.
Tenses adalah materi paling dasar yang perlu kamu pahami. Bahasa Inggris tidak seperti bahasa Indonesia yang struktur kalimat dan bahkan kata-katanya tidak berbeda meski kalimat tersebut digunakan untuk merujuk di waktu yang berbeda: masa lampau, masa sekarang, dan masa depan.
Seperti contoh, kalimat “I was going out for dinner” memiliki arti “Aku sedang pergi makan malam sebelumnya”. Maksud dari “sebelumnya” di sini dapat berarti tadi malam, malam sebelumnya, dan sebagainya—di waktu yang sudah berlalu.
Sementara itu, kalimat “I am going out for dinner” berarti “Aku sedang pergi makan malam saat ini.” Jika menggunakan, “I will be going out for dinner” berarti “Aku akan pergi makan malam.”
Ada enam belas tenses yang perlu kamu pahami seperti berikut.
Simple past tense
Past continuous tense
Past perfect tense
Past perfect continuous tense
Simple present tense
Present continuous tense
Present perfect tense
Present perfect continuous tense
Simple future tense
Future continuous tense
Future perfect tense
Future perfect continuous tense
Simple past future tense
Past future continuous tense
Past future perfect tense
Past future perfect continuous tense
Baca Juga : 8 Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris yang Terbukti Efektif
Materi bahasa Inggris yang satu ini akan sangat membantumu memahami apa yang dimaksud oleh native speaker. Kamu akan menjadi lebih peka terhadap kata-kata yang diucapkan oleh native speaker. Pasalnya, pengucapan (termasuk aksen) native speaker berbeda dengan mayoritas pengucapan non-native speaker.
Listening adalah materi bahasa Inggris otodidak yang lumayan menantang. Umumnya, kamu memerlukan tutor untuk membantu lebih cepat paham. Namun, jika ingin belajar sendiri, kamu memerlukan sangat banyak referensi untuk benar-benar menguasainya.
Secara umum, ada empat tingkatan materi listening:
Basic listening, yakni mendengarkan kosakata sederhana.
Referential listening, yakni mendengarkan percakapan pendek (bisa juga latihan menggunakan lagu)
Inferential listening, yakni mendengarkan teks panjang dan relatif cukup rumit.
Literary listening, yakni mendengarkan cerita pendek dengan tujuan mengetahui nilai moral dari teks yang dibacakan.
Baca Juga : 7 Tips Belajar Bahasa Jepang Pemula yang Efektif
Ibarat berkomunikasi, setelah mendengarkan orang lain berbicara, kini saatnya kamu yang berbicara. Dalam percakapan kasual sehari-hari, grammar memang dianggap tidak terlalu penting. Walau begitu, hal ini sama sekali tidak menjadikan alasan kamu tidak perlu memahami grammar.
Pada tahap awal, berani mencoba berbicara bahasa Inggris memang dinilai lebih penting. Namun, kamu harus terus belajar menyesuaikan dengan grammar. Salah menggunakan tenses misalnya, bisa berakibat cukup fatal dan menyebabkan kesalahpahaman.
Materi speaking biasanya dibedakan berdasarkan kebutuhan, mulai dari percakapan sehari-hari hingga percakapan untuk keperluan bisnis (komunikasi bisnis). Pasalnya, tiap tingkatan tersebut juga memiliki kosakata khusus (yang digunakan dalam rutinitas bidang tertentu).
Baca Juga : Biar Karier Lancar Jaya, Yuk Pahami Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill
Kamu akan cukup sering memerlukan keterampilan yang satu ini di dunia kerja. Mulai dari keperluan untuk menyiapkan bahan presentasi hingga membuat laporan, menulis dalam bahasa Inggris semakin banyak diimplementasikan.
Writing adalah keterampilan bahasa Inggris yang tidak kalah menantang. Pasalnya, kamu harus mampu menggabungkan ide pokok dengan penjelasannya, penggunaan kosakata yang tepat, hingga kemampuan grammar yang baik—tidak seperti speaking yang relatif lebih luwes.
Teknik penulisan untuk tiap bidang atau keperluan pun berbeda. Secara general, berikut adalah beberapa bentuk keterampilan menulis dalam bahasa Inggris sesuai peruntukannya.
Free writing, yakni penulisan untuk memulai kebiasaan menulis.
Paragraph writing, yakni penulisan untuk lebih membiasakan menulis dalam bentuk lebih panjang.
Academic writing, yakni untuk penulisan jurnal atau artikel ilmiah.
Creative writing, yakni untuk penulisan kreatif seperti cerita pendek, fiksi, puisi, dan sebagainya.
Materi belajar bahasa Inggris otodidak ini cenderung lebih mudah dibandingkan speaking, listening, dan writing. Oleh karena bahan bacaan biasanya telah sesuai dengan grammar, kamu pun lebih gampang dalam mempelajarinya.
Hanya saja, sebagai pemula, kamu mungkin akan menemukan beberapa kata yang tidak familiar sehingga perlu membuka kamus untuk mengerti maksudnya. Selain itu, masih ada pula berbagai frasa maupun idiom yang memerlukan pemahaman lebih lanjut.
Di sisi lain, keterampilan ini sekaligus membantumu untuk memperkaya kosakata. Maka dari itu, meski banyak pemula yang menganggap reading membosankan, cobalah untuk melihat berbagai benefit lain yang kamu peroleh dari keterampilan ini.
Ada banyak sumber yang bisa kamu gunakan untuk mengasah kemampuan reading. Mulailah dengan membaca artikel-artikel pendek atau bahkan sekadar melihat tulisan-tulisan pendek yang ada di media sosial. Setelah itu, perlahan-lahan, tingkatkan kemampuan dengan membaca tulisan yang lebih panjang seperti buku.
Part of speech adalah latihan untuk menyusun kata-kata bahasa Inggris menjadi sebuah kalimat. Materi ini sangat penting dan harus kamu kuasai sedini mungkin karena membantumu menguasai grammar.
Ada tujuh kriteria part of speech yang masing-masingnya menunjukkan kedudukan sesuatu dalam teks, yakni sebagai berikut.
Noun adalah kata benda, seperti food, key, shoes, butterfly, glass, sky, sea, dan lain sebagainya.
Pronoun adalah kata ganti orang yang terdiri dari I, you, they, we, he, she, dan it.
Verb adalah kata kerja seperti eat, lock, run, scream, go, perceive, leave, take, give, dan lain sebagainya.
Adverb adalah kata keterangan yang digunakan untuk memberi tambahan informasi dari kata kerja, sifat, atau bahkan adverb itu sendiri, seperti very, rarely, enough, early, dan sebagainya.
Adjective adalah kata sifat, seperti sick, beautiful, kind, small, tiny, angry, obvious, dan lain sebagainya.
Preposition adalah kata depan yang menunjukkan letak atau posisi sesuatu, seperti at, in, on, by, with, dan lain sebagainya.
Conjunction adalah kata hubung yang digunakan antar-klausa, kalimat, maupun paragraf, seperti thus, therefore, but, so, for, since, dan lain sebagainya.
Interjection adalah kata seru, seperti wow, ouch, hey, dan lain sebagainya.
Belajar bahasa Inggris dapat dilakukan dari mana saja. Kamu pun bisa mempelajarinya sendiri dari berbagai sumber. Hanya saja, pastikan kamu dapat menemukan referensi yang pas agar materi bahasa Inggris otodidak yang dipelajari tepat sasaran.Jika ingin lebih terarah sehingga lebih cepat untuk menguasainya, kamu bisa mengikuti kursus atau kelas tertentu. GreatNusa menyediakan berbagai kursus bahasa yang dapat kamu pilih sesuai keperluan. Dengan lingkungan yang lebih mendukungmu untuk terbiasa berinteraksi dengan bahasa Inggris secara dua arah, keterampilanmu akan terasah dengan lebih baik pula.
Artikel Kumpulan Materi Belajar Bahasa Inggris Otodidak Untuk Pemula pertama kali tampil pada GreatNusa.