Apakah Anda pernah menyelesaikan hari kerja Anda dengan perasaan seperti Anda tidak dapat menyelesaikan semua yang ada di daftar Anda? Anda mulai dengan rencana, daftar, tujuan… tetapi pada akhirnya, Anda menemukan daftar tugas Anda lebih panjang lagi.
Saya mengerti. Menjadi produktif di tempat kerja bisa jadi sulit. Mengelola waktu Anda dengan cara yang kondusif bagi produktivitas Anda adalah kuncinya… tetapi terkadang sulit untuk mengetahui dari mana harus memulai.
Sebagai pelatih karir, saya telah membantu eksekutif muda yang bekerja 12-15 jam sehari, dan pengusaha milenial dengan seluruh hari yang mereka miliki. Terlepas dari perbedaan hari-hari mereka, kedua belah pihak berjuang dengan cara mengatur waktu mereka secara efektif. Tidak peduli siapa Anda, Anda harus tepat dengan bagaimana Anda mengelola 24 jam setiap hari.
Coba sertakan kiat-kiat ini untuk meningkatkan aliran produktif dan bekerja lebih cerdas!
Mungkin tergoda untuk ingin menyelesaikan beberapa tugas sekaligus, terutama jika tugas itu tampak kecil atau mudah. Tapi itu tidak berhasil. Menurut profesor ilmu saraf Earl K. Miller, “multitasking tidak mungkin dilakukan secara manusiawi.” Kami membodohi diri sendiri ketika kami mengatakan bahwa kami dapat dengan mudah menangani panggilan telepon, presentasi, dan makan siang. Fokus pada satu tugas pada satu waktu, dan Anda benar-benar akan menyelesaikannya lebih cepat.
Kita mungkin berpikir bekerja lebih lama berarti kita menyelesaikan lebih banyak, tetapi kita tidak pernah bekerja dengan baik ketika kita kelelahan. Studi menunjukkan istirahat teratur membantu konsentrasi dan meningkatkan suasana hati Anda. Berjalan-jalanlah selama lima menit di sekitar kantor, atau habiskan 15 menit untuk menikmati kopi sore itu.
3. Set small goals
Terkadang, melihat tujuan kita bisa membuat kita kewalahan. Melihat beberapa proyek besar di kalender kami dapat membuat stres… tetapi jika Anda memecahnya menjadi tugas-tugas yang lebih kecil, Anda akan merasa lebih memegang kendali dan akan jauh lebih produktif. Daripada menuliskan “menyelesaikan proyek”, pecahkan itu ke dalam semua tugas yang diperlukan. Ini akan membuat Anda tetap pada jalurnya dalam kehidupan sehari-hari dan membuat proyek yang lebih besar tampak tidak terlalu menakutkan.
4. Take care of the biggest tasks when you’re most alert
Kita semua terkadang mengesampingkan tujuan besar karena kita tidak yakin kita akan mencapainya… Dan pada saat kita mencapainya, kita terlalu lelah untuk memberikan perhatian yang dibutuhkannya. Begitulah cara proyek berakhir dengan pendarahan ke hari-hari tambahan, dan membuatnya terasa seperti produktivitas telah menghilang.
Memahami kapan dan bagaimana Anda bekerja dengan baik adalah kunci untuk menyelesaikan proyek besar tersebut tepat waktu. Tidak ada jadwal tetap yang cocok untuk semua orang… jika Anda adalah orang yang suka bangun pagi, selesaikan tugas-tugas besar terlebih dahulu di hari Anda.
5. Implement the “two-minute rule”
Manfaatkan waktu Anda sebaik-baiknya di tempat kerja dengan mengisi jendela kecil itu dengan tugas-tugas aktual. Menurut pengusaha Steve Olenski, menemukan dan segera menyelesaikan tugas yang memakan waktu dua menit atau kurang sebenarnya menghemat waktu Anda. Jadi, jika dibutuhkan kurang dari dua menit, lakukan sekarang.
Aspek lain dari aturan dua menit adalah bahwa setiap tujuan atau kebiasaan dapat dimulai dalam waktu kurang dari dua menit. Ini tidak berarti Anda akan dapat menyelesaikan setiap tugas dalam 120 detik, tetapi memulai tujuan baru adalah langkah pertama untuk menyelesaikannya!
Tidak setiap hari akan menjadi produktif sempurna; jangan menyalahkan diri sendiri karenanya. Alih-alih, fokuskan kembali energi Anda dan terapkan kiat-kiat ini. Setelah Anda menemukan sweet spot yang cocok untuk Anda, Anda akan takjub melihat betapa banyak lagi yang bisa Anda selesaikan baik di dalam maupun di luar kantor.
Sekarang permisi sementara saya pergi istirahat 15 menit. Anda harus mengambil satu juga.
