Rekan Bahasa
1 Jan 2017 15:49 - 4 minutes reading

Kenapa Pilih Jadi Amil ?

Share This

Kenapa Kang Akbar milih lembaga sosial seperti Zakat Sukses sebagai jenjang karir dibandingkan kerjaan “pasti” lain?

Hmm.. pertanyaan yang akhir-akhir ini sering ditanyakan kepada Saya.

Rekan Bahasa

Jawabnya singkat sebenarnya ini passion Saya, setidaknya itu yang saya rasakan sekarang.

Oke sedikit Saya ceritakan perjalanan karir saya. Pada tahun 2012 satu pekan setelah melewati dinamika ujian akhir sebelum ada pengumuman kelulusan saya sudah diterima di Kimia Farma Apotek (KFA) Bogor. Saat itu saya merasa yang saya lakukan itu benar, saya punya fikiran sama seperti orang kebanyakan yaitu pekerjaan kita harus linier dengan jurusan yang kita jalani saat sekolah. Dan faktanya memang itu mainstream fikiran orang Indonesia.

Singkat cerita, setelah berjalan di tahun kedua bekerja di Kimia Farma mulai resah fikiran dan hati ini. Kenapa ? .. kok sepertinya pekerjaan ini malah menghambat ibadah saya. Mungkin sebagian dari Anda berfikir, “Ah, itu sih memang orangnya aja yang males !”.

Nauzubillahi min dzalik, semoga saya tidak seperti itu.

Yang saya tau lingkungan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam pembentukan karakter kita. Termasuk dalam karakter kita dalam beribadah.

Saat itu saya sebenarnya baru saja putuskan untuk berhijrah, dari yang melalaikan ibadah berusaha menjalankan dengan sebaiknya.

Kondisi pekerjaan disana memang cukup padat, dan seringkali diuji oleh Allah saat jam-jam Shalat justru jam sibuk dan ramai pasien. Sehingga dalam batin saya bergemuruh “layanin pasien dulu atau solat dulu” dan seringkali saya Solat di akhir waktu (waktu luang) bukanya di awal waktu (meluangkan waktu), hal ini yang saya yakini tidak benar.

Berada dalam situasi seperti ini saya alami sampai di tahun keempat bekerja disana, sampai pada akhirnya saya memutuskan untuk berhenti dan mencoba untuk menjadi wirausaha atau istilah gantengnya “enterpreuner”.

Berbekal sedikit ilmu dan modal dari tabungan semenjak bekerja dulu, Saya mencoba bisnis. Walaupun bisa dibilang “modal nekad” tapi ikhtiar merupakan hal yang wajib dilakukan setiap muslim. Dengan terus didorong motivasi tentang bisnis dari buku-buku dan video-video, Alhamdulillah bisnis nya bisa bertahan sampai bulan ke 8. Dan singkat cerita bangkrut karena ada masalah.

Lalu setelahnya saya coba kembali melanjutkan pekerjaannya setelah sebelumnya menganggur selama dua pekan, menjadi Quality Control (QC) di perusahaan kosmetik. Sembari mulai mengikuti komunitas-komunitas dan kegiatan voluntary.

Nah, ketemu nih benang merahnya.

Salah satu kegiatan yang aktif saya ikuti adalah menjadi volunteer di LAZ Zakat Sukses. Hampir setiap hari datang dan membantu program-program Zakat Sukses.

Sampai pada akhirnya tertarik berkontribusi dan merasa ini gue banget. Melamarlah menjadi Amil di LAZ Zakat Sukses dan tetap aktif sampai sekarang.

Satu landasan yang saya pegang kenapa saya bertahan menjadi Amil di Lembaga Amil Zakat. Karena dalam Al-Qur’an Amil lah profesi satu-satunya yang disebut terang-terangan, maka kalau pertanyaan diatas “dibandingkan kerjaan pasti lain?” profesi satu-satunya yang pasti ada dalam Al-Qur’an adalah Amil Zakat.

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (At-Taubah):60

Amil Zakat, yaitu orang bertugas mengelola atau mengambil zakat dari orang-orang yang berhak mengeluarkan zakat kemudian membagikannya kepada orang yang berhak pula. Bukan cuma itu Amil Zakat juga harus punya skill atau kemampuan memberdayakan ummat para penerima zakat atau sering disebut Mustahik.

Tambahan nih beberapa hal yang hanya di dapatkan oleh Amil Zakat:
1. Kebahagiaan yang powerfull saat orang lain mendapatkan manfaat dengan program pendayagunaan yang kita buat
2. Lingkungan yang orientasinya insyaAllah murni dakwah
3. Pemberdayaan ummat
Dan sederet pengalaman yang mungkin tidak saya dapatkan di tempat-tempat lain.

Paparan diatas adalah murni yg saya rasakan, silakan ambil manfaatnya dan mohon masukannya jika ada yang salah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

#AmilItukeren #MudaBicaraZakat #ZakatForMillenials #SahabatZakatMenebarManfaat

______________
GERAKAN SEDEKAH BUKU

Ayo terus tularkan virus literasi dengan mendonasikan buku-buku lama kamu, yang akan sangat berguna untuk perkembangan pendidikan anak bangsa.

Saatnya Berdayakan Pendidikan di Indonesia

Salam literasi @_kangakbar

HUBUNGI SAYA DI : 085789127348

(Pembaca yang baik akan meninggalkan jejak, yuk kasih masukan atau pertanyaan di kolom komentar )
.TERIMA KASIH. 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Post

Kode Promo: KLIKDIGITAL

Rekan Bahasa
- - Kenapa Pilih Jadi Amil ?