LAZ Zakat Sukses Hadiri Musyawarah Nasional 9 yang diselenggarakan oleh Forum Zakat
Selesainya kepengurusan Forum Zakat (FOZ) yang berlangsung selama 3 tahun mengharuskan pemilihan ketua baru, sehingga dilakukannya Musyawarah Nasional untuk memilih kandidat terbaik yang berasal dari tiap Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Indonesia. Zakat Sukses sebagai lembaga tingkat kota juga turut hadir dalam perhelatan akbar 3 tahunan tersebut sebagai langkah partisipasi dan juga sinergi dalam pengelolaan zakat di Indonesia.
Kolaborasi yang diusung dalam musyawarah ini diantaranya adalah integrasi program LAZ dengan Rencana Aksi Nasional RI dalam agenda pembangunan nasional. Kedepannya, diharapkan LAZ di Indonesia dapat berkolaborasi mengelola dana zakat, infak dan sedekah yang disalurkan dalam berbagai macam bentuk program pemberdayaan masyarakat miskin dan teritegrasi dengan 124 target Sustainable Development Goals (SDGs).
Acara dilakukan selama dua hari tanggal 3-4 Juni 2021. Hari pertama dilakukan pembukaan dan juga beberapa sambutan yang berasal dari beragam tokoh, seperti Wakil Presiden RI, Menteri BUMN, dan juga Ketua BAZNAS RI. Hari kedua dilakukan rapat komisi yang terbagi menjadi 3 kelompok. LAZ Zakat Sukses berpartisipasi dalam komisi Program dan juga Resolusi Lembaga Zakat kedepannya. Dengan berkontribusi pada komisi tersebut diharapkan dapat memberikan program-program terbaik kepada umat.
Foto ke-1
Pak Bambang Suherman Ketua Forum Zakat terpilih untuk periode 2021-2024 bersama Pak M. Rizki Akbar Manajer Departemen Program LAZ Zakat Sukses
Pak Bambang Suherman menyampaikan dalam sambutannya, “Dengan adanya Forum Zakat, kalian tidak sendirian. 37 lembaga adalah peserta kami pada Munas 3 tahun lalu. Namun saat ini, di Munas ke 9 FOZ, peserta mencapai 167 lembaga zakat. Sebuah peningkatan dan tanda antusiasme masyarakat terhadap pengelolaan zakat”.
Wakil Presiden RI, Prof. DR. (HC), K.H. Ma’ruf Amin saat sedang memberi sambutan, Beliau menyampaikan, “Salah satu meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia yang memiliki status ambang kemiskinan (pendapatan 1,29 Dolar AS/hari) adalah melalui pemberdayaan. Zakat menjadi salah satu alat untuk mewujudkan hal tersebut. Ada 3 tantangan lembaga zakat saat ini, yaitu : Sinergi dan kolaborasi, pengelolaan yang akuntabel, dan pengelolaan pemberdayaan kepada 8 ashnaf zakat. Apabila ketiga hal tersebut dikuasai maka akan tercipta suatu peningkatan dalam pengelolaan zakat.”
Foto ke-3
Saat acara Musyawarah Nasional 9 Forum Zakat.
Selain itu, turut hadir tokoh-tokoh penting diantaranya Menteri BUMN RI – Erick Thohir, B.A., M.B.A., Komisioner BAZNAS RI – Rizaludin Kurniawan, Wakil Ketua BAZNAS RI – M. Mahdum, Walikota Batu – Dewanti Rumpoko dan Ulama Nasional – Prof., D.R., H.M. Roem Romi. Tidak lupa 167 lembaga zakat lainnya yang tergabung dalam anggota FOZ hadir untuk melakukan penguatan komitmen kolaborasi pemberdayaan masyarakat di Indonesia.